Merdeka Yang Tak Biasa
Buah Karya Nur Intan Fitriani
Kader IMM FIP UMJ
Sejarah mengucur darah
Tumbak menghentikan nafas
Lubang mayat menyatukan jiwa dengan tanah
Pahlawan gugur merdeka di genggaman tangan
Bahagia pemuda riuh menggentarkan dunia
Menggoncang palung menumpahkan air laut
Baca juga Puisi lainnya! Sajak Kemanusiaan
Sekarang, ada...
Selamat Datang Bulan Suci
Selamat datang bulan suci
Bulan yang penuh keberkahan
Bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam
Bulan yang sangat dirindukan
Semoga seluruh amal dapat diterima
Semoga seluruh dosa dapat diampuni
Aku bersyukur bisa bertemu bulan ini lagi
karena aku sadar masih banyak kesalahan yang kulakukan
Aku sempat...
Aku Seorang Perempuan
Buah Karya: Mamay Nurbayani
Untuk apapun yang menjadi dogma
dan untuk apapun yang menjadi konkrit
Atas semua yang menjadikan perempuan itu dikhaskan
Yang telah terdengar pun yang akan didengar
Jangan padamkan api yang membara
Biarkan ku menjadi apa yang semestinya
Jangan diliat tabu bila...
Sajak Kemanusiaan
Kemanusiaan hilang dari kehidupan manusia
Banyak manusia berlomba-lomba menjadi penguasa
Berlomba-lomba menjadi terhormat
Menjadi terkaya
Tercerdas
Terpenting
Terkuat
Iya manusia sudah lupa kehidupan sesungguhnya
Banyak kematian yang dibuat
Banyak kemiskinan yang diatur
Banyak kesengsaraan yang diadakan
Saling tikam atas nama kelaparan
Saling sikut atas nama kekuasaan
Saling menjatuhkan atas nama kekuatan
Baca...
Suara Hati Rakyat
Buah Karya Firsya Fimela Azzahra
Wahai pemerintah
Bukan kami tak taat perintah
Kami ini cuma jengah
Melihat kalian punya tingkah
Kalian bilang kami siap
Jika corona benar-benar hinggap
Tapi itu sekadar ucap
Sekarang kalian terlihat gagap
Apakah kalian tak sadar
Banyak sudah rakyat yang lapar
Kami butuh bukti...
Perkara Pandemi
Karya: Nindya Ryanti
Semua orang berbondong-bondong berkeluh kesah
Aku pun sama
Berkeluh akan kuliah online dan tugas online
Bahkan baru dua pekan aku sudah KO dengan TO
Sebagian senang dapat kuliah online, karena sebagian dari mereka memang malas untuk datang
ke kelas
Bahkan kuliah online...
Sajak Kehidupan
Aku hidup di antara warna-warna indah
Kelembutan hati terpancar pada setiap tanah yang bergerak
Saling merangkul memberikan kehidupan, kenyamanan, kedamaian
Aku hidup di antara terangnya bintang
Memberikan sinarnya tanpa meminta balas
Memberikan keindahan tanpa merusak
Memberikan kasih dan cinta tanpa menyakiti
Aku hidup di antara...
Sajak Kepanikan
Semua orang panik dengan pandemi
Wakil rakyat selamat dari jeratan tekanan
Rakyatnya sakit, meninggal terus bertambah
Entah sampai kapan ini selesai
Semua orang panik seakan dunia akan selesai
Belum sempat kesana kemari
Belum sempat ini itu
Usia tak lagi panjang
Mendadak perhitungan
Pada tiap detik yang berdetak...
Sajak Kesalahan
Kesalahan memang sering aku lakukan
Sengaja atau tidak kesalahan pasti ada
Melukai atau tidak kesalahan tak pernah lari
Ketika kesalahan telah kupijak
Pintu-pintu kehidupan terbuka
Pintu cacian
Pintu menyudutkan
Pintu menjatuhkan
Pintu tertawa puas
Pintu maaf
Pintu pembelajaran
Pintu-pintu lain yang tak bisa disebutkan
Baca juga puisi lainnya! Cukup Dengan...
Zaman edan.
Semua orang bersaing
Menjadi paling benar dari yang benar
Semua orang bebas berbicara di mana saja dan kapan saja
Ingin menjadi penguasa tanpa sedikit pun mental pemimpin
Kehidupan ini benar-benar berputar
Semua berpendapat seenak jidat
Tanpa penelitian, tanpa pengujian, tanpa pencernaan
Kata-kata sindiran, cibiran, cacian...