Ketenangan jiwa baru terasa ketika pendar hikmahNya terpancar
Pada diri yang gelisah akan gaduhnya dunia
Pada diri yang kelu melihat pertikaian dimana-mana

Ketenangan jiwa baru terasa ketika sujud ini ku ikhlaskan
Melepaskan rumitnya pikiran tanpa jalan keluar
Melepaskan luka di hati yang tak kunjung pergi


Baca juga puisi lainnya! Sajak Perjalanan


Aku hanya butuh ketenangan
Bukan janji-janji kasih sayang
Aku hanya butuh ketenangan
Bukan harta yang berlimpah tanpa berkahNya
Aku hanya butuh ketenangan
Bukan ketenaran yang melupakanku dari daratan
Aku hanya butuh ketenangan
Bukan janji-janji politisi yang hanya mampu memberikan kesesakan hidup
Aku hanya butuh ketenangan
Bukan sekadar ilusi perhatian yang mengharapkan kembali

Aku hanya tulang rusuk yang butuh teman hidup
Agar mampu menenangkan penatnya pikiran dan gunda gulananya hati


Lihat puisi dalam bentuk video di kanal youtube kami Lelah Bersajak


Elegi kulantunkan untuk diri ini yang mulai hilang
Kesejukan udara
Ketentraman hidup
dan
Kenikmatan sujud

Bicara hati
Bicara tambatan hati
Semua hanya melahirkan pilu lalu membuatku embara ke ujung kesengsaraan

Hingar-hingar janji duniawi
Hanya memampat luka-luka baru
Menahan diri untuk bersua dengan keberkahan Illahi


Image by Daniel Reche from Pixabay


Bagai buah di taman
biarkan jiwa ini ranum tanpa sedikit pun benci akan dunia yang hanya mampu memberikan kenikmatan sesaat
Melupakan hakikat
Melupakan semua tentang akhirat

Tenanglah jiwa di diri yang sibuk tertipu kebohongan indra
Tenanglah jiwa di diri yang sibuk tertipu tipu daya penguasa
Tenanglah jiwa di diri yang sibuk tertipu oleh cinta sesaat
Tenanglah jiwa di diri yang sepanjang hari terluka

4 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here